Powered By Blogger

Minggu, 24 April 2011

fakta fakta menarik tentang jejaring sosial dan game online

1) Gara-Gara Main Game Online !

ImageSeorang pemuda di Cina tewas gara-gara main game internet tiga hari berturut-turut di sebuah warung internet di pinggiran Beijing. Seperti dilaporkan media setempat, Selasa (22/02), selama main game pemuda 30 tahun itu tidak tidur sama sekali dan tak banyak makan. Dia juga jarang berpindah dari komputernya selama tiga hari itu.
Tapi laki-laki malang yang tak disebutkan identitasnya itu, tiba-tiba saja jatuh koma di warnet tersebut. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayang nyawanya tak tertolong.
Menurut laporan, pemuda tersebut telah menghabiskan 10 ribu yuan (S$1.900 atau Rp 13 juta) dalam bulan lalu untuk bermain game internet. Untuk investigasi, polisi menyita sejumlah komputer di warnet tersebut. Tapi sejauh ini operator warnet kecil itu tidak ditahan.
Seperti disebutkan peneliti, saat ini ada 33 juta anak muda Cina yang keranjingan internet. Karena itu pemerintah berjuang keras membasmi kebiasaan bermain game online

2) Ada Game mengajari Adegan Erotis !

Orang tua dan politisi mengecam game baru, karena game itu mengajak pemainnya melakukan berbagai gerakan erotis.
Image
‘We Dare’ diiklankan di YouTube sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan seksi. Tampak dua pasangan melakukan apa yang diperintahkan dalam game, yakni saling memukul bokong, menari erotis dan mendekatkan wajah seperti akan berciuman menggunakan Nintendo Wii.
Mengejutkannya, game ini berlabel untuk pengguna 12 tahun ke atas. Padahal, game ini seharusnya untuk gamer dewasa. Seperti dikutip Telegraph, seorang politisi senior Inggris meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai konten seksual game itu.
Hal serupa juga terjadi di Australia. Meski keterangan resmi belum ada, Australia yang sebelumnya melarang Mortal Kombat, kini sudah menolak ‘We Dare’ dijual di Negeri Kanguru itu. Director General of the Video Standards Council Laurie Hall menyebutkan, semua gerakan dalam game tak bermuatan porno melainkan bertujuan olah tubuh.
Namun, pembuat game Ubisoft mengkonfirmasi ‘We Dare’ memang ditujukan untuk pengguna dewasa dan membuka peluang para pemainnya beradu aksi erotis dengan pasangannya.
"We Dare menawarkan beragam hiburan menyenangkan. Game seksi mini ini khusus dewasa," kata Ubisoft.

 3 ) Facebook? Bikin Orang Stress?

Pengguna Facebook disinyalir menderita stres dan gangguan urat syaraf karena merasa tertekan harus meng-update status untuk menyenangkan teman jaringan.
Image
Dilansir melalui Telegraph, Jumat (18/2/2011), sekelompok tim ilmuwan dari Edinburgh Napier University telah membuat sebuah survei online untuk mengetahui respon dari sekira 175 mahasiswa mengenai akun Facebook mereka. Sebanyak tiga perempat responden adalah wanita.
"Dalam studi itu kami menemukan bahwa semakin banyak teman yang dimiliki di Facebook, semakin sering mereka menghabiskan waktu di situs pertemanan itu, maka semakin mereka akan mengalami stres," ujar Dr Kathy Charles.
Menurut Dr Kathy, memiliki akun Facebook dengan banyak teman seperti memiliki saluran berita sendiri berisi segala hal tentang diri kita. Semakin banyak teman yang dimiliki maka semakin akan terasa banyak orang yang memperhatikan diri kita sendiri.
"Anda akan merasa seperti selebriti kecil dan semakin banyak 'penggemar' akan membuat anda semakin merasa harus membuat sesuatu yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi anda," ujar Dr Kathy.
Dari sekian banyak responden, sekira 12 persennya menganggap Facebook membuat mereka merasa cemas. Rata-rata responden memiliki sekira 117 teman, selebihnya hanya sekira 75-an teman. Bahkan sekira 63 persen responden mengaku membiarkan calon teman menunggu lama sebelum akhirnya meng-approve friend request.
Namun begitu hasil temuan ini menuai pendapat lain dari ahli psikologi. Menurut Eleanor Barlow dari cyberpsychology IBM, dikatakan bahwa klaim tersebut memang menarik namun tidak bisa diaplikasikan ke semua pengguna Facebook yang memiliki populasi besar.
"Para pelajar sering menggunakan Facebook dengan cara yang berbeda dibanding kebanyakan pengguna lainnya. Mereka lebih memiliki mengeksplor identitas diri pada usia ini, termasuk dunia online," ujar Barlow.
link:http://menarik.co/search/fakta-tentang-game-online/